Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Dan Cara Kerja Printer

Jenis-Jenis Dan Cara Kerja Printer

Pengertian Printer

Secara harfiah,kata "printer" berasal dari kata "print" dalam bahasa inggris yang berarti "mencetak". Fungsi utama dari mesin printer ini adalah untuk mencetak suatu dokumen. Kehadiran printer sangatlah membantu bagi para pekerja kantoran,pelajar,maupun maahsiswa untuk mencetak berbagai pekerjaan dan tugas mereka.

Printer banyak digunakan untuk mencetak tulisan,gambar,hingga grafik dari bentuk digital yang ada di komputer dalam bentuk kertas. Banyak yang memanfaatkan printer untuk mencetak berbagai dokumen penting dikantor,sekolah,hingga di rumah pribadi.

Sejarah Printer

Bisa dibilang sejarah printer akan sangat panjang untuk kita bahas,namun disini kita akan membahasnya secara singkat saja.

Perkembangan alat percetakan pertama diawali dari abad ke-14 di Cina. Saat itu, orang China berhasil menciptakan bahan cetak yang disebut tinta serta alat yang disebut block printing. Berkat penemuan ini sangat berpengaruh besar hingga perkembangannya di tahun-tahun berikutnya.

Contohnya saja pada tahun 1450-an, seorang ahli pandai logam bernama Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg, telah berhasil menciptakan penemuan sebuah mesin cetak pertama, mesin itu berhasil memproduksi buku-buku secara masal pada jaman itu.

Kemudian di tahun 1850-an,kembali ditemukan sebuah alat revolusioner, yang disebut mesin ketik. Mesin ini digunakan untuk menuliskan dokumen dan memungkinkan untuk dapat mencetaknya secara langsung.

Seiring perkembangan jaman komputer pun mulai ditemukan,perlahan tapi pastu mesin ketik mulai ditinggalkan hingga mesin printer ditemukan sebagai penggantinya. Pada tahun 1957 telah ditemukan printer pertama, dimana IBM menemukan printer berjenis Dot Matrix.

Cara Kerja Printer dan Jenisnya

Cara kerja printer antara satu dan lainnya mempunyai cara yang berbeda-beda,cara kerja printer dibesakan melalui jenisnya. Jika kita melihat perkembangan zaman saat ini, tentu saja terdapat banyak sekali jenis-jenis printer yang banyak tersedia. Tetapi, umumnya terdapat 4 jenis saja printer yang sering ditemukan.

Berikut pembahasan mengenai 4 printer yang sering digunakan beserta cara kerjanya. Ikuti ulasan berikut:

1. Cara Kerja Printer Dot Matrix

Pada tahun 1957,printer pertama "Dot Matrix" telah dirilis oleh IBM. Printer ini ciri khas dengan suaranya yang cukup keras,dan hasil cetakan dari printer ini tampak berhubungan satu dengan yang lainnya,printer ini juga hanya mempunyai satu catridge hitam dan beberapa warna lainnya.

Printer Dot Matrix ini  juga dapat digunakan untuk mencetak kertas double menggunakan karbon.

Cara Kerja Printer Dot Matrix:

  • Pertama-tama komputer akan terlebih dahulu mengirimkan sinyal ke printer. Lalu roller printer akan menarik kertas yang ada pada handing-paper untuk masuk ke dalam.
  • Kemudian, printer akan menempatkan head yang terdapat jarum (pin) ke posisi yang telah ditentukan oleh komputer sebelumnya.
  • Saat posisinya sudah tepat, jarum yang ada pada head printer akan membuat pukulan pita, untuk membentuk pola titik pada kertas. Kerjanya mirip dengan mesin ketik konvensional.

Nah, setelah pola terbentuk kemudian menghasilkan karakter-karakter yang sama seperti yang telah ditentukan di komputer sebelumnya.

2. Cara Kerja Printer Inkjet

Seiring perkembangan zaman priter Inkjet hadir sebagai pengembangan dari priter sebelumnya yaitu Dot Matrix. Cara kerja dari printer ini yaitu dengan menggoreskan tinta untuk membuat karakter yang akan dibentuk. Printer ini juga mampu membuat dokumen dengan ukuran sangat besar namun kualitasnya tetap baik.

Printer Inkjet saat ini termasuk jenis printer yang paling banyak dipakai. Dengan harganya yang murah, kinerja yang cukup bagus, serta isi ulang tinta dan cleaning yang dapat dilakukan sewaktu-waktu. Resolusi printer ini juga cukup bervariasi, mulai dari 1200 dpi hingga 5760×1440 dpi.

Cara Kerja Printer Inkjet

  • Jika sudah ada arus listrik yang masuk, di fase ini printer akan melakukan learning  dan mencari sinyal komputer
  • Kemudian printer akan menerapkan settingan yang sudah dibuat di komputer,contohnya ukuran font, warna dan lain-lain. Seluruh pengaturan yang telah dibuat akan masuk ke rangkaian controller printer untuk diproses ke tahap selanjutnya.
  • Jika sudah, printer akan memasuki ke tahap pencetakan. Di sini printer akan mencetak sesuai data yang dikirim melalui kabel USB.
  • Head printer kemudian akan bekerja untuk membuat karakter-karakter sesuai yang tertera di komputer sebelumnya.

Terakhir, printer akan mengeluarkan kertas yang sudah selesai dicetak.

3. Cara Kerja Thermal Printer

Thermal Printer adalah printer yang kebanyakan dipakai sebagai alat cetak di kasir supermarket ataupun tempat umum lainnya. Teknologi dari printer ini tidak menggunakan tinta seperti printer Dot Matrix. Printer ini juga tergolong mudah dirawat, karena hanya perlu diisi ulang ketika sudah habis.

Seperti namanya cara kerja printer thermal mirip dengan mesin FAX pada umunya. Proses pencetakannya pada printer thermal tidak melalui tinta ataupun pita, cara kerjanya menggunakan proses pemanasan pada komponen head untuk dapat menghasilkan teks atau tulisan menggunakan metode pemanasan elektrik.

Printer ini selain banyak digunakan pada mesin kasir namun juga digunakan untuk barcode. Dengan proses percetakan tanpa menggunakan tinta membuat hasil dari cetakan menjadi awet.

Contoh penggunaan printer thermal adalah banyak dipakai di kios-kios yang menawarkan jasa.

4. Cara Kerja Printer Laser

Printer laser mempunyai komponen utama yang disebut photoreceptor untuk membuat printer ini dapat bekerja. Komponen ini seperti drum yang bisa berputar dari photoconductive yang telah terpotong-potong sebelumnya. Saat photoreceptor mulai berputar, saat itu juga printer akan mengeluarkan sinar laser pada seluruh permukaan dokumen untuk melepaskan bagian tertentu.

Kemudian, laser tersebut akan menarik huruf atau gambar yang ingin dicetak menjadi suatu pola.

Printer laser ini pada perkembangannya masih tergolong baru. Mempunyai beberapa keunggulan, misalnya mempunyai kemampuan cetak yang tinggi jika dibanding dengan printer sebelumnya.

Hasil cetakan dari printer ini juga relatif cepat mengering. Apalagi penggunanya dapat meminimalisir biaya cetak.

5. Cara Kerja Printer 3D

Printer 3D ini adalah teknologi yang cukup baru dan mungkin  berkembang lebih jauh lagi di masa mendatang.

Apa itu printer 3D? Serta bagaimana cara kerjanya?

Printer 3D adalah sebuah alat yang bisa melakukan proses pembuatan benda padat atau 3 dimensi, yang asal dari file digital. Asal pembuatan objek 3D ini sendiri berasal dari proses additive. Proses untuk mencetak objek,dibuat dengan cara meletakan suatu bahan atau material sedikit demi sedikit hingga membentuk suatu objek.

Cara kerja printer 3D berasal dari file CAD (Computer Aided Design),dari situlah file CAD bisa dibuat melalui aplikasi-aplikasi 3D Modelling ataupun alat Scanner 3D (untuk scanning objek).

Telah banyak perusahaan yang menggunakan printer ini untuk menciptakan benda yang sulit dibuat oleh tangan manusia.

Begitulah Rangkuman mengenai cara kerja printer. Jenis printer di sini merupakan jenis yang banyak dipakai saja, yang bisa kamu temui di toko-toko atau tempat umum lainnya.

Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Dan Cara Kerja Printer"