Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memilih Saham Untuk Trading Harian Agar Untung Terus Menerus

Tips Trading Saham Harian
Kegiatan trading adalah sebuah kegiatan jual beli barang atau jasa dari pihak satu ke pihak yang lainnya. Trading juga dibedakan dalam berbagai  jenis antara lain saham, forex atau foreign exchange(jual beli mata uang asing), serta trading emas.

Trading saham adalah kegiatan tukar menukar saham antara pembeli dan penjual dalam rentang waktu yang singkat. Cara trading saham harian pun cukup simple, anda hanya mencari dan membeli saham ketika harganya sedang turun dan menjualnya saat harganya sedang naik atau tinggi. Namun banyak yang berspekulasi apakah trading atau jual beli saham merupakan hal yang aman untuk keperluan investasi Anda? Tentu saja trading saham dapat memberikan keuntungan yang lumayan besar, asalkan Anda melakukannya dengan cara yang tepat. Berikut ini adalah tips sukses trading saham harian agar mendapat keuntungan yang maksimal.

1. Mulai Dengan Modal Kecil

Membangun suatu usaha tentu tidak melulu membutuhkan modal besar. Apalagi trading saham bukan merupakan kegiatan yang sepele. Agar dapat mengetahui bisnis ini cocok atau tidak dengan kita adalah dengan memulainya dari nominal yang kecil atau rendah.

Hal ini bertujuan agar memperkecil presentase kerugian pada saat baru belajar trading saham. Saat kita telah paham seluk beluk bisnis ini, nantinya mungkin kita dapat memperbesar nominal yang akan kita tradingkan, supaya keuntungan akan menjadu lebih besar juga.

2. Belajar dan Menambah Pengetahuan Sebelum Memulai Trading Saham

Banyak trader yang memulai bisnis trading nya dengan pengetahuan yang kurang, alhasil kegiatan trading yang dijalani nya tidak berjalan maksimal. Belajar serta memperdalam ilmu trading akan menjadikan bekal Anda untuk mendapatkan keuntungan secara maksimal. Oleh itu, sebelum Anda memulai, alangkah lebih baiknya jika Anda paham betul ilmunya, supaya pada saat sudah terjun Anda tidak akan keliru untuk menentukan langkah kedepannya.

Tak perlu belajar yang terkesan berat, mulailah untuk bisa memahami istilah dan simbol yang banyak dipakai ketika menjalani bisnis trading saham. Bukan sekedar mengetahui namanya saja, namun maknanya juga harus Anda ketahui. Misalnya OHLC yang berarti Open High Low Close. OHLC dapat berarti Open disaat pasar buka dan Close ketika pasar tutup. Sedangkan istilah High adalah ketika saham mencapai harga tertinggi dan Low adalah ketika saham tersebut mencapai harga terendahnya.

3. Memilih Partner Sekuritas yang Tepat

Cara trading saham harian yang selanjutnya adalah tentukan perusahaan sekuritas yang tepat. Sekuritas yang dimaksudkan disini adalah bidang usaha yang menerbitkan saham, obligasi, kontrak berjangka, surat utang, dan yang lainnya. Pilihlah perusahaan sekuritas yang sesuai dengan kredibilitas atau pertimbangan Anda baik kualitas ataupun keamanannya. Untuk dapat memilih perusahaan sekuritas yang sesuai, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli perencana keuangan.

4. Jangan Trading Saham yang Pergerakannya Terlalu Fluktuatif

Saham Fluktuatif  yang dimaksudkan disini adalah saham dengan pergerakan yang sangat cepat. Banyak para trader menyebutnya dengan saham gorengan. Hal ini disebabkan oleh pergerakan yang berlangsung secara cepat itulah yang membuat harga saham gorengan mengalami kenaikan ataupun penurunan dalam waktu yang singkat.

Bagi Anda trader pemula, alangkah lebih baik jika menghindari trading saham yang seperti ini. Selain dapat membuat pusing, juga mempunyai resiko besar. Oleh kareba itu Anda dapat memulai trading dengan memilih saham yang mempunyai pergerakannya yang normal. Saham dengan pergerakan yang normal solusi terbaik untuk berlatih, namun tetap dapat menghasilkan profit.

5. Tumpang Tindih Harga Jual Beli

Kegiatan trading memang merupakan kegiatan jual beli. Ketika melaksanakan trading, Anda dapat menerapkan strategi untuk memilih waktu yang tepat.  Contohnya, ketika menjellang waktu istirahat bursa, disinilah ketimpangan harga yang tinggi dapat terjadi. Saat order beli lebih banyak daripada order jual, moment ini dapat Anda manfaatkan, karena harga saham nantinya pada saat setelah waktu istirahat selesai akan meningkat.

6. Jangan Menggunakan Semua Modal yang Ada

Jangan menggunakan semua modal yang ada hanya ke dalam satu transaksi. Jika Anda merupakan trader pemula alangkah lebih baiknya jika Anda menggunakan beberapa persen dari modal untuk memahami kegiatan trading terlebih dahulu. Dengan begitu Anda dapat mulai memahami dan merasakan trading yang sesungguhnya.

Dari sini Anda dapat mulai untuk belajar dan berlatih, pahami model sebuah saham dan bagaimana saham itu bergerak sebelum Anda memutuskan untuk membeli saham tersebut. Hal yang buruk dapat terjadi jika Anda menggunakan semua modal sebelum tau jenis dan pergerakan sebuah saham. Jika itu terjadi maka presentase kerugian yang akan Anda alami menjadi lebih besar.

7. Cut Loss serta Keuntungan yang Realistis

Memutus kerugian atau cut loss adalah sebuah cara untuk menghindari adanya kerugian yang lebih besar. Umumnya kita sebagai seorang trader akan menjual sebuah saham ketika harganya turun atau mengalami kerugian atau ketika telah mencapai keuntungan sekitar 10%-20%. Keputusan yang matang juga merupakan serangkaian strategi yang diperlukan ketika melakukan bisnis trading saham.

Dalam bisnis trading saham jika Anda paham serta mempunyai pengetahuan yang cukup, maka kegiatan ini akan memberikan keuntungan yang cukup besar. Namun sebaliknya jika Anda memulai trading dengan pengetahuan yang kurang, maka potensi kerugian yang akan Anda dapatkan terbilang cukup besar juga. Karena dalam trading saham kita mengenal High Risk High Return. Jadi sebelum memulai trading saham Anda harus paham serta mempelajari bagaimana saham itu bergerak.


Posting Komentar untuk "Cara Memilih Saham Untuk Trading Harian Agar Untung Terus Menerus"