Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saham Gorengan Bikin Cepat Untung? Kenali Resiko Membeli Saham Gorengan

Belajar Investasi Saham
Ketika Anda akan melakukan sebuah investasi saham secara online di pasar modal, pastinya anda sebagai investor tidak asing lagi dengan yang namanya saham gorengan. Banyak yang mengatakan bahwa membeli saham gorengan akan menghasilkan keuntungan yang besar, namun jika para investor salah dalam menentukan sebuah saham, mereka tidak akan memperoleh sebuah keuntungan namun kerugian yang akan di dapatkan. Memang membeli saham gorengan dapat memberikan keuntungan besar secara cepat namun berbanding lurus dengan resiko yang akan di dapatkan.

Dikutip dari cnbcindonesia.com, saham gorengan diartikan sebagai saham perusahaan yang mengalami pergerakan secara cepat di luar kebiasaan.

Hal ini dapat terjadi karena  pergerakan pada saham tersebut sudah ditentukan atau direkayasa oleh sejumlah pelaku pasar dengan tujuan tertentu.

Sebenarnya, membeli sebuah saham gorengan bukanlah hal yang tidak dibolehkan, namun investor harus memahami karakteristik dan risikonya yang akan didapat dari membeli saham gorengan tersebut.

Untuk menghindari resiko yang cukup besar maka investor harus mengetahui karakteristik dan cara mencegah agar tidak terjebak di saham gorengan.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ciri-ciri dan cara agar tidak terjebak pada saham gorengan

Ciri-Ciri Saham Gorengan yang mempunyai resiko besar.

1. Harga Saham Cenderung Tidak Stabil

Kebanyakan saham gorengan mempunyai harga yang relatif tidak stabil.

Contohnya saja ketika Anda melihat sebuah saham yang memiliki harga Rp200 pada hari ini, kemudian tiba-tiba harga saham tersebut mengalami kenaikan yang signifikan bahkan hingga menyebabkan ARA (Auto Reject Atas).

Namun pada keesokan harinya, saham tersebut juga mengalami penurunan yang sangat signifikan juga hingga di angka Rp100 perak.

Nah pada saat harga saham sedang naik, investor yang mempunyai saham tersebut di harga yang masih murah, dengan cepat melepas saham tersebut dan dapat menikmati keuntungan.

Itulah mengapa saham gorengan dapat memberikan Anda keuntungan yang besar, namun resiko yang didapat juga besar.

2. Fundamental Saham Tidak Jelas

Pergerakan harga yang cenderung naik secara signifikan pada saham gorengan, kerap kali tidak sesuai dengan kinerja fundamental saham tersebut.

Pergerakan hargai ini dapat di manipulasi oleh suatu pihak yang banyak di sebut dengan bandar saham.

Ketika Anda melakukan analisis fundamental suatu saham, pegerakan harga saham cenderung sulit ditebak, hingga mengalami auto reject atas ataupun auto reject bawah.

3. Mempunyai Market Capitalization/Market Cap  yang Kecil

Anda dapat menilai sebuah saham yang bagus atau tidak melalui market capitalization atau market cap.

Pada saham yang bagus cenderung mempuntai market cap yang tinggi.

Biasanya saham gorengan akan mempunyai market cap yang kecil, yaitu dibawah $2 miliar dolar AS.

Dengan market cap yang terbilang kecil maka suatu pihak akan dapat dengan mudah memainkan harga saham tersebut.

4. Saham Lapis Tiga

Saham lapis tiga merupakan saham yang mempunyai market cap di bawah Rp500 miliar.

Harga per lembar saham rata-rata Rp100, inulah yang membuat investor memborong saham tersebut dengan harapan mendapatkan return yang besar.

5. Bid dan Offer Tidak Wajar

Bid adalah sebuah istilah antrian untuk membeli saham di harga yang ditentukan, sedangkan offer merupakan istilah untuk antrian jual saham di harga yang telah ditentukan investor.

Biasanya, saham gorengan ditransaksikan dalam jumlah besar, namun posisi bid dan offer-nya dipecah, jadi tidak membeli atau menjual langsung semuanya.

Antrian bid dan offer juga dibuat tidak merata hingga hanya 1 lot per harga yang membuat bandar mudah untuk menentukan harga.

Cara Mencegah agar Anda Terhindar Berinvestasi di Saham Gorengan

1. Memperhatikan Perkembangan Market

Jika Anda saat ini sedang tertarik untuk berinvestasi di saham terutama saham gorengan, alangkah lebih baiknya jika Anda selalu memantau pergerakan harga saham tersebut.

Pasalnya jika Anda sedikit saja terlena maka akan mengakibatkan hal yang buruk. Pergerakan saham gorengan cenderung berubah sangat cepat, sehingga jika Anda tidak memperhatikan pergerakan harga saham akan menimbulkan kerugian yang besar.

2. Belajar Analisis Bandarmologi

Apa yang dimaksut dengan Analisis Bandarmologi?

Analisis bandarmologi merupakan sebuah metode analisis saham yang objeknya adalah pelaku jual beli saham.

Metode Bandarmologi dapat dipakai untuk mendeteksi keberadaan bandar pada suatu saham.

3. Beli Saham Secukupnya

Agar terhindar dari risiko yang cukup besar, Anda/Investor harus mengalokasikan modal trading untuk saham gorengan maksimal 10% dari portofolio. 

Karena risiko yang akan diakibatkan oleh saham gorengan dapat berlipat-lipat dibandingkan dengan saham blue chip atau saham yang mempunyai market cap besar lainnya.


Posting Komentar untuk "Saham Gorengan Bikin Cepat Untung? Kenali Resiko Membeli Saham Gorengan"